Jumat, 17 Oktober 2014

Perbedaan So dan Too


   

Oke, kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan antara So dan Too. Kita akan membuat anda benar-benar mengerti. karena, pembahasan kali ini akan dijelaskan secara detail, dan SETAJAM SILET..
(hehehe... sorry-sory salah jalan cerita). Ayo kiita mulai.. cekidot         
  

               So dan too merupakan kedua kata yang sering kita gunakan dalam kalimat verbal maupun tulisan dalam bahasa Inggris. Pengetahuan umum mengenai arti atau makna dari kedua kata ini adalah “begitu, amat, dan sangat”. Meskipun keduanya mempunyai arti sama, namun penggunaanya di dalam kalimat tetaplah berbeda. Untuk melakukan refresh terhadap pikiran kita, cobalah untuk membaca kedua kalimat di bawah ini.
  1. You are the only one that is so old to ride a motorcycle.
  2. You are the only one that is too old to ride a motorcycle.
Keduanya mempunyai kata yang sama. Kemudian, hanya satu kata yang membedakannya yaitu so dan too. Kendati hanya dibedakan oleh satu kata, namun kalimat tersebut mempunyai arti yang sangat berbeda satu sama lain. Mau tahu perbedaan arti yang tersirat? Simak penjelasannya melalui tulisan di bawah ini.

Menggunakan So

So merupakan sebuah kata yang digunakan untuk memperkuat sebuah kata sifat atau kata benda yang terlibat. Misalkan, anda ingin mengatakan bahwa kekasih anda cantik. Untuk memperkuat statement tersebut, maka anda bisa mengucapkannya dengan menggunakan so. Contohnya, you are so beautiful today.
So juga bisa digunakan sebagai makna dari sangat dan begitu. Mirip dengan Very, namun So mempunyai seruan dan tekanan yang lebih kuat dalam kalimat. Dalam menggunakan So, anda akan mendapatkan aturan-aturan penting berikut ini.

So digunakan sebelum kata sifat (adjective) – So + Adjective/Adverb (Without Noun)

  1. This movie is so good to be watched.
  2. His new girlfriend is so beautiful.
  3. These dancers make her birthday party so cool.
  4. Why do you get so fat?
  5. It is so good to meet you tonight.

So tidak digunakan sebelum kata sifat yang digabungkan dengan kata benda – So + (Adjective + Noun)

  • X : She is so a beautiful woman.
  • X : He is so a handsome boy.
Ketika Anda ingin menggunakan kata yang sama artinya dengan so, maka gunakanlah such. Seperti pada contoh kalimat di bawah ini.
  1. She is such a beautiful woman.
  2. He is such a handsome man.
  3. You are such a great singer.
  4. Cristiano Ronaldo is such a popular football player.
  5. We have such a good day.

So much digunakan untuk kata benda yang tidak bisa dihitung dan digunakan ketika anda ingin menekankan kata “sudah cukup, banyak, begitu banyak” – So much + Uncountable noun

  1. I have so much food for dinner.
  2. I have done so much studying and ready for final exam tomorrow.
  3. There is so much snow and it is good for skiing.
  4. I have only little time while so much to do.

So many digunakan untuk kata benda yang jamak. Prinsipnya, apabila anda ingin menyebutkan benda yang jumlahnya begitu banyak serta jamak, maka gunakanlah so many. – So many + Plurar noun

  1. I can reach so many apples on this tree.
  2. I face so many people at that building.
  3. My father is quite popular. He has so many friends.
  4. There are so many cards that you can choose on this table.

Menggunakan Too

Setelah kita mempelajari penggunaan so, bagaimana dengan menggunakan too? Pada prinsipnya, too terlihat mempunyai arti kata yang sama dengan so. Namun, ternyata ini merupakan dua kata yang berbeda 100 persen. Too digunakan untuk sesuatu yang lebih dari cukup, terlampau cukup, dan terlalu berlebihan. Biasanya, too digunakan dengan cara menanamkan pernyataan atau mindset negatif. Untuk penggunaan too, akan kami bahas satu demi satu di bawah ini.

Too digunakan sebelum kata sifat dan kata keterangan serta tanpa kata benda. Too – Adjective/Adverb (Without Noun)

  1. We cannot see her again because she moved too far away.
  2. Can you turn the light off? It’s too bright.
  3. Relax yourself and don’t push too hard.
  4. You are too late. You cannot enter this room anymore.

Kendati demikian, too juga dapat digunakan dalam pernyataan yang positif. Misalnya “you are too kind”, berarti kamu sangat baik. Atau, “you are too funny”, berarti kamu sangat lucu. Untuk hal-hal yang positif, too berarti very atau sangat.

  • He is too kind = He is very kind
  • She is too funny = She is very funny

Too tidak dapat digunakan sebelum kata sifat + kata benda. Too + (Adjective + Noun)

  • X : He is too a handsome man.
  • X : He is a too handsome man.

Terdapat too much dan too many. Too much digunakan untuk kata benda yang tidak bisa dihitung, sedangkan too many digunakan untuk kata benda jamak yang bisa dihitung.

  1. She eats too much food.
  2. I bring too much water.
  3. They have too many bananas in their pocket.
  4. I see too many mistakes.

Too juga mempunyai struktur yang berbeda. Yaitu too diikuti oleh kata sifat, kemudian for someone/something dan infinitive. – Too + adjective + for someone/something + infinitive

  1. This movie is too long for me to watch.
  2. This clothe is too big for me to wear.
  3. My brother is too short to ride a motorcycle.
Sudah tahu apa perbedaan antara too dan so? Selamat berlatih menggunakan kalimat-kalimat yang Anda desain sendiri.

Thanks God atau Thank God?


https://dinidkk.blogspot.com
Thank God? or Thanks God?
            


              Bagi Anda yang sering mengintip status BBM teman-teman anda pasti cukup familiar ungkapan ini. “Thanks God”, atau yang terkadang juga dimodifikasi menjadi “Thank’s God”, sering diucapkan untuk menyatakan rasa syukur kepada Tuhan (dalam versi yang biar-keliatan-lebih-gaul tentunya). Namun memang tidak semua hal yang diyakini banyak orang itu selalu benar karena “Thanks God” bukanlah idiom yang tepat dalam bahasa Inggris. Lalu apa idiom yang benar? Mari kita simak penjelasan berikut.

Dalam bahasa Inggris, kata ‘thank’ dapat berupa kata kerja maupun kata benda. Sering kita dengar bahkan kita ucapkan ungkapan ‘thank you’ ketika berterimakasih pada seseorang. ‘Thank you’ sendiri merupakan kependekan dari ‘I thank you’ dimana ‘thank’ disini berkedudukan sebagai kata kerja. Dalam bahasa Inggris sehari-hari, subyek ‘I’ (saya) sering dihilangkan apabila kata kerja yang mengikuti berkaitan dengan perasaan, contohnya ‘love you’, ‘miss you’, ‘hate you’, dan lain-lain. Jadi dapat disimpulkan disini bahwa idiom yang tepat saat kita berkata pada teman-teman kita atau siapapun bahwa kita bersyukur pada Tuhan adalah ‘Thank God’ (atau I thank God).

                   Eh, tapi tunggu dulu, bukankah kita juga sering mendengar orang berkata ‘thanks, Bro’, ‘thanks, Darling’, ‘thanks, Udin, ‘thanks, Joko’, 'thanks, Mamad', dll, apakah itu juga salah? Jawabannya adalah tidak. Disini ‘thank(s)’ memiliki kedudukan berbeda, yaitu sebagai kata benda, dan ‘thank(s)’ sebagai kata benda dapat diikuti oleh nama/panggilan kepada seseorang yang ada di hadapan kita. Nah, bagaimana dengan ‘thanks God’? Kata kuncinya adalah pada “ada di hadapan kita”. Jika Anda merasa bahwa Tuhan ada di hadapan Anda secara kasat mata dan Anda dapat bercakap-cakap dengan-Nya, boleh deh anda bilang ‘thanks, God’ (hehe...)

Semoga bermanfaat!