Ini Dia 6 Tipe Guru Dikelas, Kamu Suka Yang Mana?
Guru yang masuk ke kelas kita mempunyai
beragam karakteristik. Ada yang galak, ada pula yang baik, bahkan ada
pula yang suka bercanda. Eits, saya tidak akan mengungkap ini semua di
kalimat pembukaan. Untaian-untaian kalimat berikut akan memberikan kamu
semua visualisasi tentang karakteristik guru yang pernah kamu temui.
Guru Newbie
Apa itu guru Newbie? Guru pemula
atau guru baru. Guru yang satu ini biasanya masih ramah ke kamu semua.
Ia akan mudah tersenyum, terkesan tidak galak, dan ia akan meladeni
banyak pertanyaan serta candaan yang kamu utarakan.
Dia seperti malaikat yang baru turun dari langit. Sangat baik dan rajin!
Tetapi, lambat laun ia menyadari
bahwa mengajar kamu semua bukanlah hal yang mudah. Beberapa minggu
kemudian dia mulai malas, mudah tersinggung, dan cepat marah. Ia tidak
lagi menjadi seorang malaikat, ia menjadi orang yang sama dengan semua
guru-guru lama yang ada di sekolahmu.
Guru Kejam!
Ini merupakan mimpi buruk kamu
semua. Ketika ia masuk, seketika itu juga kamu harus disiplin dan
menjadi robot untuk mematuhi semua perintahnya. Saat kamu berisik di
kelas, guru kejam ini akan memberikan pertanyaan. Kalau kamu tidak bisa
menjawabnya, siap-siap terima hukuman. Paling ringan disetrap di depan
kelas.
Intinya, kamu harus patuh. Kalau tidak patuh, maka kamu akan dianggap bodoh atau bermasalah. Saran saya, cari aman saja deh dengan guru satu ini. Tetap diam dan pasang muka baik-baik. Hehehehe
Guru Jayus
Ini yang sering jadi penyakit
seorang guru. Banyak guru yang berusaha membaur dengan siswa mereka.
Bercanda dan bahkan berbicara sesuai dengan bahasa yang dipakai siswanya
(baca: bahasa gaul).
Tetapi, karena ruang lingkup pergaulan antara guru serta siswa berbeda, maka guru yang satu ini malah dianggap jayus. Seringkali
ia mengeluarkan jokes (candaan), namun siswanya malah mengerutkan dahi,
atau berkata dalam hati “apa sih” lengkap dengan emoticon -____-“.
Pernah gak ketemu guru seperti ini? Seringkali saya malah tertawa bukan karena dia lucu, tapi karena dia terlalu jayus.
Guru Kutu Buku
Guru yang ini hanya memikirkan bagaimana semua siswa mengerti materi yang ia berikan. Ia terlalu over.
Setiap pertemuan, ia memberikan
siswa pekerjaan rumah yang super panjang. Ditambah lagi, ketika ujian
dilaksanakan, sang guru memberikan soal pilihan ganda yang jumlahnya
sangat banyak, atau dia memberikan kamu soal essay yang sedikit, namun
jawabannya begitu panjang.
Dia ingin memastikan bahwa kamu mempelajari materi dengan baik. Pusing deh kalau sudah ketemu guru yang satu ini.
Guru Tua
Guru yang satu ini biasanya mengajar
layaknya dosen. Ia sudah mengajar puluhan tahun di sekolahmu dan dalam
pandangannya, ia adalah seorang professional sejati. Sang guru sudah
sangat-sangat fasih dalam menjelaskan.
Ia mengoceh kesana kemari tanpa
sedikitpun melihat buku. Wajar saja, soalnya dia sudah puluhan tahun
mengoceh, dan yang ia jelaskan hanya itu-itu saja kok.
Guru Idaman
Ini dia guru idaman hampir semua
murid. Guru ini tidak galak. Kalau kita ajak bercanda, ia tidak marah.
Guru yang satu ini jarang memberikan PR, sering tidak masuk karena
banyak urusan di luar.
Ketika ia tidak masuk, maka sang
guru akan memberikan tugas dimana kita bebas melihat buku untuk
mengerjakan tugas tersebut atau mencontek teman. Satu lagi, guru ini terkadang membuat kamu berpikir, “Indahnya dunia ketika guru Matematika juga seperti itu. :D”
Ok, it’s just a joke!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar